Peluang Bisnis Ayam
Geprek Bensu, Harga Franchise, Modal Hinga Keuntungan
Apakah Peluang Usaha Ayam Geprek bensu di
tahun ini masih bagus? karena pada tahun-tahun sebelumnya prospek ayam geprek
menjadi makanan favorit banyak orang sehingga banyak orang membuka usaha ini.
Selain itu orang Indonesia yang suka dengan pedas juga membuat makanan satu ini
menjadi lebih laris manis, dibanding kuliner lainnya.
1.
Persiapan Awal Usaha
Target Konsumen : Semua orang bisa Anda
jadikan target konsumen karena ayam geprek merupakan makanan yang sudah tidak
asing lagi bagi orang Indonesia, dengan demikian Anda sudah tidak perlu lagi
memikirkan target konsumen untuk usaha Anda.
Pelaku Usaha : Siapa saja bisa menjalankan
usaha ayam geprek bensu ini dan semua tergantung dengan niat dari hati dan
minat yang tinggi untuk menjalankannya.
Strategi Promosi : Karena penjual ayam geprek
tidak hanya satu, dengan demikian Anda harus pandai bersaing dengan pengusaha
ayam geprek lainnya yaitu dengan cara sering-sering mempromosikan usaha Anda.
Bisa menggunakan media sosial bisa juga menggunakan banner yang dipasang di
tepi jalan raya.
Tempat Strategis : Mengapa tempat strategis
sangat diperlukann dalam usaha? Karena tempat ini merupakan salah satu faktor
penentu majunya usaha yang Anda jalankan. Jika tempat yang Anda pilih merupakan
tempat yang sangat ramai oleh masyarakat maka kemungkinan besar usaha Anda
akan semakin laris dan ramai dikunjungi pelanggan.
Karyawan Usaha : Karyawan merupakan hal yang
opsional, tetapi untuk konsep usaha ayam geprek mungkin diwajibkan menggunakan
karyawan karena itu sangat membantu mempercepat melayani para pelanggan bukan?
2.
Rincian dan Analisa Pengeluaran Modal Usaha
Harga
|
|
Sewa tempat
|
Rp 50.000.000
|
Etalase
|
Rp 200.000
|
Kompor
|
Rp 120.000
|
Gas
|
Rp 40.000
|
Wajan
|
Rp 45.000
|
Alat penghalus bumbu
|
Rp 30.000
|
Daging ayam Rp 85.000 x 30
|
Rp 2.550.000
|
Bumbu Rp 30.000 x 30
|
Rp 900.000
|
Lalapan Rp 20.000 x 30
|
Rp 600.000
|
Minyak goreng 23.000 x 30
|
Rp 690.000
|
Cabai merah 15.000 x 30
|
Rp 450.000
|
Listrik Rp 9.000 x 30
|
Rp 270.000
|
Air Rp 20.000 x 30
|
Rp 600.000
|
Biaya tambahan lainnya Rp 50.000 x 30
|
Rp 1.500.000
|
Gaji karyawan (4)
|
Rp 2.000.000
|
Total pengeluaran
|
Rp 60.795.000
|
Penghasilan Anda per Bulan
Misalkan Anda menjual ayam geprek Rp 20.000
per porsi, dan Anda mampu menjualkan ayam geprek 20 porsi per hari, maka
penghasilan Anda per bulan yaitu :
40 porsi x Rp 20.000 = Rp 800.000
Rp 800.000 x 30 hari = Rp 24.000.000
3.
Perhitungan Keuntungan Yang Anda Peroleh per Bulan
Total pendapatan – Total pengeluaran =
Laba
Rp 24.000.000 – Rp 10.795.000 = Rp 13.205.000
4. Tips Menghemat Uang Modal Usaha
Kesempatan yang besar untuk Anda yang ingin
membuka usaha ayam geprek sesuai peralatan yang dibutuhkan karena modal yang
dikeluarkan tidak terlalu banyak dan tentunya tidak menutup kemungkinan Anda
bisa menghemat uang modal yang Anda siapkan.
Saya memiliki dua tips untuk menghemat modal
usaha, pertama yaitu dengan membeli peralatan yang penting dan yang kedua yaitu
mencari tempat sewa dengan harga murah dan yang ketika mengurangi jumlah
karyawan yang dipekerjakan di awal usaha.
5. Analisa SWOT
Strenght (kekuatan) : Modal yang dikeluarkan
tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan usaha lainnya, penghasilan yang
diperoleh juga cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga Anda.
Weakness (kelemahan) : Usaha ayam geprek
memerlukan karyawan yang nantinya akan Anda gaji, dan pendapatan yang diperoleh
selama sebulan dibagi dengan karyawan yang ikut memajukan usaha Anda dengan
demikian gaji bersih tersebut tidak seutuhnya dibawa oleh Anda.
Opportunity (peluang) : Ayam geprek merupakan
makanan era modern yang sangat laris dan banyak disukai masyarakat dengan
demikian menjadi peluang besar untuk Anda yang ingin memiliki penghasilan yang
cukup memuaskan dan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga Anda.
Treath (ancaman) : Banyak penjual ayam geprek
yang menjadi saingan Anda lebih terkenal dan lebih enak, dengan demikian Anda
harus pandai bersaing dalam dunia perdagangan.
0 komentar:
Posting Komentar