Rabu, 25 Desember 2019

Mengetahui komunikasi dan Copywriting

 

1. Komunikasi 

Sosial media saat ini seharusnya bukan lagi menjadi media satu arah sebagai penyampai informasi atau iklan, tapi juga bisa menjadikannya sebagai alat komunikasi dua arah secara lebih efektif, terutama dengan user-nya. Karena, jika ini dilakukan dengan konsisten, hal ini lah yang bisa menarik perhatian (awareness) dan menjaga hubungan dengan customer (customer engagement).

Berikut ini tips bagaimana sebaiknya kamu melakukan two-way communication dengan customer kamu:

  • Customer bukan ‘teman’
Hal ini jelas, meskipun kamu merespon dengan aktif, tetap ada batasan kode etik antara admin dan customer. Enggak mungkin ‘kan tiba-tiba kamu malah jadi curhat atau bergosip di luar konteks produk?

  • Siasati percakapan yang ‘memanas’ secara offline
Tidak semua customer mengerti bagaimana menyampaikan keluhannya dengan etika yang baik. Untuk mereka yang mengeluh dengan meluapkan emosi, baiknya kamu hadapi kamu selesaikan secara offline untuk menghindari image buruk terhadap customer yang lain.

  • Tunjukkan sisi manusia-mu
Perbanyak pilihan kata saat merespon. Hal ini agar customer tidak merasa sedang berkomunikasi dengan bot. Karena, terkadang tidak semua customer ingin membahas tentang produk, melainkan hanya ingin berbincang-bincang dengan adminnya.

Ketika kamu memutuskan membuat akun untuk brand. Tentunya kamu harus siap dengan segala konsekuensinya. Dalam ranah sosial media, kita tidak hanya berbicara, tapi juga mendengarkan setiap komentar yang masuk. Karena, customer biasanya tidak mudah menyerah. Ketika diabaikan pada satu media, mereka akan mencoba media lainnya agar di dengar dan di respon.

Suara-suara negatif akan selalu ada. Karena itu, berikanlah pelayanan terbaik untuk customer. Dan bersiaplah untuk segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi setiap saat.

 2. Membuat Copywriting yang Menarik untuk Content

  • Tuliskan headline yang memikat


Ketika konten yang kita sajikan terbaca di dalam hasil pencarian Google atau media sosial, para pelanggan potensial akan mempertimbangkan untuk masuk dan membaca konten terkait atau mengacuhkannya begitu saja. Karena hal itu, maka apa yang tertulis di dalam headline haruslah bisa membuat banyak orang penasaran, atau dapat membuat mereka tertarik untuk membaca karena merasa bermanfaat. Maka, headline perlu dibuat sebaik mungkin karena itulah hal paling pertama yang mereka lihat dan yang akan memikat mereka untuk mau membacanya.

  • Menjadi pemecah masalah

Salah satu alasan mengapa seseorang mau klik pada konten yang kita sajikan, karena mereka merasa brand kita dapat menjadi solusi dari permasalahan yang mereka hadapi. Karena itu, pastikan kita memahami apa yang menjadi pain point dari para konsumen, dan kita dapat mempresentasikan brand sebagai solusi terhadapnya.

  • Membuat copy yang dapat menarik percakapan

Saat ini para pelanggan sudah tidak ingin lagi melihat sebuah konten promosi hardsell. Apalagi kini mereka memiliki kekuatan untuk mengacuhkan konten promosi seperti itu dengan langsung menutupnya. Untuk itu, dibanding membuat sebuah konten yang agresif dan bernada spamming, para pemasar sebaiknya membuat kalimat yang lebih mengundang percakapan. Untuk membuatnya kita bisa membayangkan seperti sedang meminum kopi dan terlibat percakapan langsung dengan para konsumen, lalu kita bisa menuliskan seperti percakapan kala itu.

  • Memaparkan keuntungan yang akan didapatkan pelanggan
Seorang pembaca akan jauh lebih peduli dengan apa manfaat yang bisa mereka dapatkan ketika menggunakan produk atau jasa dari brand kita. Dan dengan memaparkan manfaat ini, akan menarik secara emosional bagi para calon konsumen. Cara lain agar masyarakat mau untuk mempelajari brand kita yaitu dengan menuliskan bagaimana bisnis yang dijalankan ini dapat membantu mereka.

Satu hal yang perlu diingat yakni kita menjual pengalaman
Apa yang membuat sebuah brand dapat terlibat dalam gaya hidup para pelanggannya? Sebuah perusahaan yang bertahan lama itu tidak sekadar menjual produk AC terbaik, tetapi mereka lebih menjual tentang bagaimana cara untuk bisa mendapatkan kenyamanan di tengah siang hari yang terik. Dan itu mengapa, apa yang sebaiknya kita jual adalah dampak besar yang ingin didapatkan oleh para konsumen.

Bahwa kita sedang membuat kesan pertama kepada para konsumen
Mungkin banyak dari audiens yang mau klik dan membaca pada website kita itu kemungkinan adalah orang yang pertama kali mendengar nama brand kita. Sehingga kecerobohan dalam penulisan, salah menulis kata, atau memiliki pesan yang tidak jelas dapat menggagalkan objektif yang sedang ingin kita raih. Karena memang membuat kesan pertama itu menjadi satu hal yang penting agar para konsumen mau terus masuk ke dalam situs yang kita kelola. Dan yang perlu diingat bahwa tidak ada kesempatan kedua dalam membuat kesan pertama.

  • Membuat Call-to-Action yang meyakinkan
Kita dapat membuat sebuah call-to-action (CTA) yang memperlihatkan kepada masyarakat bahwa hidup mereka dapat lebih mudah dengan beragam produk dan jasa yang kita tawarkan.

  • Tautkan kalimat pada konten lain
Ketika seorang audiens masuk ke dalam situs milik brand, maka kita perlu untuk membuat mereka betah di dalamnya. Sebagian orang mungkin butuh sebuah dorongan sebelum melakukan sebuah tindakan. Dan meletakkan sebuah link internal/interlink yang menuju ke sebuah halaman atau konten lain pada website dapat menjadi satu cara untuk mengajak mereka untuk terus bermain di dalamnya. Bukan hanya itu, tautan ini juga akan sangat membantu untuk bisa terbaca di dalam mesin pencarian Google. Maka, ketika sedang menuliskan sebuah copy pada kegiatan content marketing, kita dapat melihatnya sebagai sebuah ekosistem yang saling berkesinambungan.

  • Tuliskan pada paragraf yang pendek
Paragraf yang cenderung lebih singkat namun padat informasi akan membuat para pembaca akan bertahan pada konten yang kita sajikan dan mempermudah mereka untuk memahami pesan yang disampaikan.

  • Permudah audiens untuk mengambil tindakan
Masih banyak hal yang perlu dilakukan selain membuat CTA. Karena kita juga perlu memastikan bahwa beragam informasi penting terkait brand dapat dibaca dengan mudah dan terdapat di berbagai lokasi strategis di dalam situs terkait.

Pastikan juga kita membuat arahan yang jelas agar memudahkan audiens untuk membeli produk kita. Membuat kalimat yang dapat memudahkan para calon konsumen untuk mengambil tindakan itu merupakan satu hal krusial ketika membuat copy pada kampanye content marketing.

Ketika sebuah content marketing dan copywriting itu dapat berpadu dengan baik, pada akhirnya memang membuat kampanye yang dijalankan akan menjadi lebih optimal dan lebih mudah diingat oleh para pembacanya. Dan sebenarnya masih banyak cara-cara lain yang dapat digunakan oleh marketers, agar konten yang mereka sajikan tersebut dapat mencapai objektifnya.

Misalnya, kalau ingin membuat sebuah copy yang mematikan, mungkin kita juga bisa bekerja sama dengan para copy writer berpengalaman. Dan cara untuk bisa menemukan para copy writer andal ini adalah dengan mencarinya melalui marketplace konten kreator yang terpercaya. Atau untuk lebih mudahnya, silahkan klik tombol di bawah ini.

0 komentar:

Posting Komentar