Jumat, 10 Januari 2020

PEDULI BANJIR ....

Fakta penyebab banjir yang melanda jakarta :

Luapan Kali Ciliwung Masih Menggenangi Jalan Jatinegara Barat

Beberapa wilayah di Ibu Kota dan sekitarnya saat ini sedang dilanda banjir. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat tujuh kelurahan di Jakarta yang dilaporkan terendam banjir. Selain di Jakarta, banjir juga melanda sejumlah kawasan di Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, dan juga Lebak

Tak hanya menghambat aktivitas, banjir juga tentunya berimbas pada sektor perekonomian masyarakat Ibu Kota. Terlebih lagi, banyak moda transportasi umum yang terkendala untuk beroperasi.
Lantas tentunya banyak dari kalian yang bertanya-tanya, sebenarnya apa sih penyebab banjir di Jakarta kali ini. Dikutip dari Merdeka, berikut ulasannya.

Curah Hujan Tinggi
Salah satu penyebab utama banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya adalah hujan yang ekstrem. Ya, curah hujan tinggi telah melanda Jakarta pada Rabu (1/1/2020) lalu. BMKG bahkan memperkirakan bahwa hujan akan terus turun hingga satu minggu ke depan. Jadi, harap waspada ya.

Luapan Kali Ciliwung Masih Menggenangi Jalan Jatinegara Barat

Kendala Normalisasi Kali Ciliwung
Selain curah hujan yang tinggi, salah satu penyebab banjir Jakarta yang karena normalisasi kali ciliwung yang belum tuntas. Dari total panjang kali 33 kilometer baru sekitar 16 kilometer yang dilakukan normalisasi. Rupanya kendala dari proses normalisasi ini diakibatkan oleh faktor sempitnya lahan. Pasalnya banyak rumah warga yang berada tepat di palung sungai.

Kurangnya Kawasan Resapan Air
Kurangnya Ruang Tebuka Hijau atau RTH membuat kawasan resapan air berkurang sehingga menyebabkan banjir. Tak hanya itu, pembangunan gedung dan hotel-hotel di wilayah Jakarta menyebabkan penggunaan air tanah secara berlebihan. Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan Jakarta mengalami penurunan muka tanah sebanyak 5-12 cm per tahun. Kondisi ini membuat potensi banjir semakin besar.

Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan
Tak bisa dipungkiri kebiasaan buang sampah sembarangan masih sangat melekat pada warga Ibu Kota dan sekitarnya. Jangan heran, banjir akan terus menyambangi Jakarta dan sekitarnya kalau kalian masih sering melakukan kebiasaan buruk ini.

Berikut Cara Menanggulangi Banjir :

Cara Menanggulangi Banjir
Indonesia yang merupakan Negara beriklim tropis dimana memiliki musim kemarau dan hujan, cukup terkenal dengan berita banjir yang kerap terjadi setiap tahunnya ketika hujan deras melanda, dimana air sungai menguap karena tidak mampu untuk menampung air lagi sehingga air mengalir ke jalan sampai ke pemukiman penduduk.
Jika banjir terjadi, seringkali suatu organisasi disalahkan karena dirasa tidak benar dalam mengatasi atau mencegah kebanjiran, namun sebenarnya kita juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir dengan melakukan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan ke selokan, sungai bahkan di jalan. Maka dari itu, sebagai masyarakat yang pintar mari kita coba untuk menanggulanginya. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi banjir:

  1. Pastikan selokan atau sungai dilingkungan rumah bersih, jika masih banyak sampah buatlah perkumpulan untuk gotong royong membersihkan selokan karena hal tersebut adalah untuk kenyamanan bersama
  2. Banyaknya penggundulan hutan juga salah satu sebabnya, mereboisasi tanaman dapat membantu mencegah banjir karena dapat membantu penyerapan air dengan cepat.
  3. Hindari membangun rumah disekitar sungai, karena hal tersebut dapat membuat lahan sungai menjadi sempit dan membuat sampah sampah jatuh ke sungai.
  4. Berhenti membuang sampah sembarangan, seperti ke sungai / kali, karena bisa menjadi penyebab sungai meluap.
  5. Membuat tanggul di sungai untuk meminimalisir luapan air
  6. Membuat sumur buatan untuk dapat menyedot air dengan cepat apalagi untuk di didaerah rawan banjir seperti daerah perkotaan, hal ini dapat menjadi solusinya

Begini Kondisi Pengungsi Banjir di Kampung Pulo

banjir jakarta, jakarta banjir, pengungsi banjir, pengungsi, banjir kampung pulo, korban banjir


Para pengungsi mulai mendatangi posko pengungsian sejak Kamis (2/1/2020) dini hari. Jumlah pengungsi diperkirakan bertambah karena masih ada beberapa orang yang terjebak di rumahnya. Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir sejak Rabu (1/1/2020). 

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 2 Januari 2020, terdapat 63 titik banjir di wilayah DKI Jakarta dan secara keseluruhan terdapat 169 titik banjir untuk Jabodetabek dan Banten.



banjir jakarta, jakarta banjir, pengungsi banjir, pengungsi, banjir kampung pulo, korban banjir

banjir jakarta, jakarta banjir, pengungsi banjir, pengungsi, banjir kampung pulo, korban banjir

banjir jakarta, jakarta banjir, pengungsi banjir, pengungsi, banjir kampung pulo, korban banjir

"Saya minta bantuan dari pemerintah nih buat bocah-bocah. Butuh selimut, kesehatan boleh deh. Sama bantuan minum," ujar Emi, warga RW 03, Kampung Pulo, saat ditemui di tenda pengungsian di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).

FOTO: Begini Kondisi Pengungsi Banjir di Kampung Pulo


untuk itu banyak yang membutuhkan bantuan dari kita. saya ingin melakukan sesuatu untuk membatu korban banjir, dan besar harapan saya agar teman teman bisa membantu 
Kita bisa membantu korban banjir dengan cara berdonasi. Hasil donasi akan disalurkan untuk membantu beragam kebutuhan pokok dan kebutuhan pendukung keseharian korban serta membantu penanganan banjir. 

Maka dari itu cukup kalian membeli selimut salur ini kalian bisa ikut bedonasi dan membatu sodara sodara kita.

Hasil gambar untuk selimut salur

Hasil gambar untuk selimut salurHasil gambar untuk selimut salur

untuk keteragan lebih lanjut kalian bisa email ke sini lennyechy@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar