Jumat, 29 November 2019

8 LANGKAH UNTUK MELAKUKAN PERSONAL BRANDING DI MEDSOS


Berjejaring dan mengunggah sesuatu ke media sosial memang menyenangkan, namun berapa banyak dari kita yang berpikir tentang membangun personal branding di media sosial? Percayalah pada kami GenK, bahwa hal ini sangat penting untuk kamu terapkan.

Kini, mungkin kamu masih bertanya-tanya, mengapa kamu harus memikirkannya? Kenapa main medsos perlu serius?
Mengapa Personal Branding Penting?
Dalam jurnal Front Psychol yang diterbitkan oleh Frontiers in Psychology di November 2018, Sergey Gorbatov dan kawan-kawan memberikan definisi terbaru tentang personal branding. Menurut mereka, personal branding adalah sebuah proses strategis dalam membuat, memposisikan, dan menjaga kesan positif seseorang berdasarkan kombinasi karakteristik yang unik dari orang tersebut, serta dengan memberikan janji—layaknya brand  promise—kepada target audiens melalui narasi atau imaji tertentu.
Sebagai contoh, kamu mengikuti sosok fotografer di Instagram. Kamu akan mengharapkan konten fotografi yang menginspirasi baik dari segi angle maupun objek. Hal ini berhubungan dengan citra yang ditampilkannya: ia adalah seorang fotografer yang akan menghasilkan konten foto yang bagus dan menarik.
Untuk terlihat semakin profesional, ia bercerita pula tentang usahanya di balik foto, peralatan dan teknik yang ia gunakan, dan sebagainya yang menunjang branding-nya.
Sosok yang menginspirasi seperti Gary Vaynerchuk atau yang lebih dikenal dengan nama Garyvee, juga menekankan pentingnya personal branding. Garyvee mengungkapkan bahwa “Personal brand-mu adalah reputasimu. Dan reputasimu adalah dasar dari kariermu.”
Dengan kata lain, apa yang kamu tabur di media sosial, akan kamu tuai nantinya. Cara kamu tampil di media sosial, akan sangat berpengaruh pada karier yang kamu inginkan.

Jika kamu ingin menjadi seorang desainer grafis handal, maka tunjukkan hasil desainmu di Instagram.
Jika kamu ingin menjadi fotografer, unggahlah foto-foto yang sesuai dengan minatmu.
Kamu perlu melakukan kurasi supaya terlihat serius dan fokus. Tekankan minatmu, apakah kamu ingin terlihat sebagai fotografer yang fokus pada potret, landscapemicro photography, macro photography, food photography, atau sebagainya.
Intinya satu, kamu harus lebih berusaha supaya kontenmu menarik.
Langkah-langkah Membangun Personal Branding
Kamu pernah menyangka gak ?, kalau media sosial ternyata bisa membawamu kepada pekerjaan impian? Sudah banyak loh yang membuktikan.
Bagi kamu yang ingin menerapkan personal branding di media sosialmu, berikut ada 8 cara yang bisa kamu ikuti.
1. Kenali Diri Sendiri
Personal Branding buat Milenial dari kreativv ID 1Sumber: pexels.com
Bagaimana kamu bisa menampilkan citra yang sesuai dirimu jika kamu belum benar-benar mengenal dirimu sendiri? Meski terdengar klise, namun mengenali diri sendiri adalah hal pertama yang harus kamu lakukan, GenK. Apa kekuatanmu yang harus ditonjolkan? Apa tujuan yang ingin kamu raih? Semua itu harus jelas saat kamu menyusun strategi.
Buatlah daftar tentang hal-hal yang ingin kamu tunjukkan, sehingga kamu bisa mengembangkannya menjadi suatu rangkaian konten. Tulis juga hal-hal yang menjadi kelemahanmu. Dibanding menutupinya, kamu bisa memperbaikinya dan membagikan cerita tentang bagaimana usahamu untuk menjadi lebih baik. Tapi perlu diingat ya GenK, tidak semua hal perlu kamu umbar. Kamu perlu memilih mana yang sesuai dengan citra yang ingin kamu tampilkan.
2. Tentukan Personal Branding yang Tepat
Personal Branding buat Milenial dari kreativv ID 2Sumber: pexels.com
Ketika kamu telah mengenal dirimu sendiri, selanjutnya kamu bisa menentukan personal branding yang tepat dengan kemampuan yang kamu miliki. Apabila kamu memiliki beberapa skill yang ingin ditonjolkan, pikirkan bagaimana memberi benang merah di antaranya. Yang terpenting adalah kamu bisa membagi-bagi porsinya dengan benar.
Jika kamu senang membuat kue dan menyukai fotografi, kamu tetap bisa menonjolkan keduanya dalam porsi yang tepat. Tonjolkanlah kemampuan yang lebih kamu kuasai terlebih dahulu, supaya orang mengenalmu sebagai ahli dalam hal tersebut. Sedangkan yang lain menjadi komplementernya. Jika keduanya benar-benar kamu kuasai, maka akan semakin bagus. Kamu bisa memadukan kreasi kuemu yang lezat dengan kemampuan fotografi yang keren. Bisa-bisa kamu malah mendapat tawaran menjadi food blogger atau food photographer

3. Kenali Target yang Mau disasar
Personal Branding buat Milenial dari kreativv ID 4Sumber: pexels.com
Untuk menciptakan branding yang baik, kamu harus mengenali siapakah target yang ingin kamu sasar. Hal ini berhubungan dengan cara dan gayamu dalam menyampaikan konten. Jangan sampai gaya bahasamu terlalu santai, padahal yang ingin kamu tuju adalah perusahaan bonafit. Semakin sesuai cara penyampaiannya, citramu akan semakin melekat di benak targetmu, GenK.
4. Unik tapi Punya Jati Diri
Personal Branding buat Milenial dari kreativv ID 5Sumber: pexels.com

Menarik perhatian itu memang perlu, tapi jangan sampai kesan yang kamu tampilkan berbeda jauh dengan kenyataan yang sebenarnya ya. Kamu harus bisa tampil unik, namun tetap memiliki jati diri. Citra yang tidak dibuat-buat akan lebih mudah dibangun dan dipelihara, ketimbang yang fake, GenK. Kamu tidak mau kan dicap sebagai sosok yang palsu?
5. Ciptakan Konten Bagus
Personal Branding buat Milenial dari kreativv ID 6Sumber: pexels.com
Karena citramu akan dilihat dari media sosial, maka konten yang bagus adalah kunci utama untuk menarik perhatian. Visual yang menarik dan beresolusi bagus akan menghasilkan lebih banyak engagement jika kamu ingin menampilkan diri sebagai desainer yang andal. Sedangkan kekuatan bernarasi dalam caption akan sangat bagus jika kamu ingin menampilkan diri sebagai seorang penulis.
6. Manfaatkan Hashtag
Personal Branding buat Milenial dari kreativv ID 7Sumber: pexels.com
Jangan anggap remeh the power of hashtags, ketika kamu mengunggah konten ke media sosial. Lewat hashtag yang tepat, kamu bisa dipertemukan dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Dengan menghadirkan konten yang bagus dan hashtag yang tepat, kamu bisa menambah jumlah pengikut di media sosial

7. Konsisten
Personal Branding buat Milenial dari kreativv ID 8Sumber: pexels.com

Personal branding tidak akan tercapai jika kamu tidak konsisten. Ketekunan dalam menghadirkan konten akan membuat sosok kamu familiar dan akrab di mata para netizen. Tidak hanya konsisten dalam segi waktu, konsistensi dari segi kualitas juga penting ya.
8. Kolaborasi
Personal Branding buat Milenial dari kreativv ID 3Sumber: pexels.com

Jika kamu memiliki teman yang bisa diajak bekerja sama, jangan sungkan untuk mengajaknya. Berkolaborasi dengan teman bisa memperluas jejaringmu di media sosial, GenK. Kerja sama tidak harus dalam bentuk uang, namun kamu bisa menerapkan sistem kolaborasi yang menguntungkan satu sama lain. Ketika ada teman yang melakukan usaha katering, kamu bisa berkolaborasi untuk menjual paket dessert bersama temanmu. Atau ketika temanmu memiliki bisnis clothing, kamu bisa berkolaborasi dengan menjadi fotografer untuk katalognya.



0 komentar:

Posting Komentar